Sabtu, 16 Juni 2012

Konsumsi Daging & Risiko Kanker Payudara


Konsumsi Daging Merah Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Mengonsumsi lebih dari satu saji daging merah setiap hari dapat menggandakan risiko kanker payudara bagi seorang wanita. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Boston’s Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School terhadap hampir 91.000 perawat wanita. Para partisipan diamati selama lebih dari 10 tahun. Selama kurun waktu itu, mereka juga diminta mengisi kuesioner mengenai pola dan frekuensi makan mereka secara terperinci. Dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi tiga saji daging merah atau kurang dalam seminggu, mereka yang mengonsumsi lebih dari satu setengah saji daging perhari meningkatkan risiko tumor sampai dengan 97%. Pertumbuhan kanker payudara tersebut dipicu oleh hormon.
Partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para wanita premenopause yang berusia 40-an tahun atau lebih muda. Namun, peneliti Eunyoung Cho mengatakan bahwa wanita yang berusia lebih tua mungkin memiliki risiko yang sama.
Pola makan telah lama dicurigai bertanggung jawab terhadap perkembangan kanker payudara. Namun, kebanyakan penelitian belum berhasil menunjukkan hubungan yang kuat antara makanan yang dikonsumsi seorang wanita dengan risiko kanker payudara. Secara umum, makanan tinggi lemak dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Para peneliti memberikan alasan yang mungkin dapat diterima mengenai hubungan tersebut. Senyawa-senyawa penyebab kanker yang terkandung pada daging merah yang dimasak atau diproses dapat menyebabkan kanker payudara pada hewan percobaan, dan dicurigai memiliki efek yang sama pada manusia. Selain itu, ternak yang disuntik hormon untuk memacu pertumbuhannya juga dapat mempengaruhi risiko kanker payudara.
Para peneliti mengakui bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hubungan antara konsumsi daging merah dengan kanker payudara. Walaupun demikian, tidak ada salahnya merekomendasikan supaya wanita membatasi konsumsi daging merah. Mempertahankan berat badan ideal, berolahraga yang teratur, dan membatasi konsumsi alkohol juga telah terbukti dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. 

(Sumber: Cho, E. Archives of Internal Medicine, Nov. 13, 2006; vol 166: pp 2253-2259. Eunyoung Cho, ScD, epidemiologist, Brigham and Women's Hospital; assistant professor of medicine, Harvard Medical School, Boston. Marji McCullough, ScD, RD, nutritional epidemiologist, American Cancer Society)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar